JASA TOPOGRAFI

LAYANAN PROFESIONAL TOPOGRAFI KAMI

Jasa Survey Topografi Jalan / Jalur Pipa, Desain Akses Jalan dan Survey Pengawasan konstruksi Jalan.

Salah satu manfaat peta Topo Kontur bagi transportasi darat yaitu memulai Pembangunan infrastruktur jalan , yaitu Topografi Jalan, dan perencanaan memiliki beberapa tahap-tapah pekerjaan, adalah:

1. perencanaan jalur dilakukan menggunakan survey Foto udara dan drone Lidar (UAV SUVEY), Metoda Konvensional Total Station yang melalui Tahap "SCOUTING ROUTE".

scouting route adalah Tahap pemilihan akses atau jalur jalan, biasanya untuk Jalan Baru. Ini di maksudkan untuk memperkirakan jalur jalan dengan memberi penanda dan pemilihan jalur relatif datar berkisar maksimal 20° atau lebih.

Perhitungan tersebut berdasarkan kekuatan Mobil Besar dalam melakukan Pendakian.

2. Pengukuran Awal (Preliminary Survey). Terdiri dari Pemilihan Rute Jalan (landai), berdasarkan koridor, kelndaian perkiraan dll.
Manfaat dari Preliminary Survey adalah:

- Mendapatkan data Elevasi Tanah Asli, yang dapat digunakan untuk Data: MC 0 / Acuan titik nol kubikasi pekerjaan Tanah (Earthwork).
- Tambah kurang pekerjaan Untuk desain pra Perencanaan.

3. Staking out Jalur dengan melakukan marking STA / Chainage Jalur dapat dilalui melalui jalur rintisan dan dilaksanakan menggunakan alat survey baik konvensional atau dengan menggunakan GPS RTK.

4. Pengukuran Situasi Cross Section dan Long Section
Chainage / STA Sudah terpasang maka sebaiknya lakukan ukuran memanjang dan melintang dengan pengukuran situasi sesuai kebutuhan jalur yang Aktual.

Data kontur dapat Beruna untuk mengetahui Jenis jalan Penerapan Desain Jalan berdasarkan SNI, Akses Jalan tambang dan lain sebagainya. mengetahui rencana Galian dan timbunan / Cut-Fill, jumlah kebutuhan Material dalam pembangunan konstruksi jalan dengan melakukan pengambilan topografi tanah.

5. Monitoring survey jalan selama konstruksi:
Monitoring yang melibatkan hasil perhitungan kubik tanah (survey cut and fill) dengan aktifitas setiap hari, minggu, dan bulan.

Kebutuhan kubikasi dapat terkontrol dari MC nol (Referensi Berdasarkan kondisi aktual ke desain) sampai dengan selesai, sehingga mengontrol kubikasi atau volume cut fill tepat dan akurat, dan secara Manajemen perhitungan opname Progress terpenuhi secara tepat.